in ,

Lepaskan Masa Lalu, Sorenza Nuryanti Tuangkan Emosi di Lagu Terbarunya Kissing Ghosts Goodnight

Share

Trendwanita.com, Musik – “Kissing Ghosts Goodnight” karya Sorenza Nuryanti adalah balada emosional yang membalut kesepian dengan melodi syahdu, menggambarkan bayang-bayang cinta yang masih menghantui.

Advertisements

Lagu ini menyentuh hati siapa saja yang pernah merasakan perihnya kehilangan dan perjalanan sulit untuk melepaskan.

Lepaskan Masa Lalu, Sorenza Nuryanti Tuangkan Emosi di Lagu Terbarunya Kissing Ghosts Goodnight
Sorenza Nuryanti

Dengan nuansa melankolis yang mendalam, lagu ini sempurna untuk menemani momen refleksi, proses penyembuhan, atau sekadar tenggelam dalam suasana malam yang sendu.

Kissing Ghosts Goodnight menenun kisah emosional tentang jejak tak terhapus dari cinta yang telah berlalu.

Liriknya menggali rasa sepi, bayang-bayang kasih yang masih terasa nyata, serta pergulatan batin dalam upaya menemukan keikhlasan untuk melepaskan.

Lagu ini membalut kesedihan dengan sentuhan harapan tipis akan sebuah akhir yang melegakan.

Pengulangan lirik tentang air mata dan krisis identitas (“I kinda wish I weren’t me”) mencerminkan pergulatan batin seseorang yang terjebak dalam pusaran emosi dan pencarian jati diri.

Sejalan dengan liriknya yang penuh kepedihan, lagu ini disusun dengan tempo lambat untuk memperkuat nuansa melankolis.

Aransemen akustiknya yang minimalis, diperkaya oleh petikan gitar yang lembut, menciptakan atmosfer yang intim dan reflektif.

Vokalnya yang mentah dan sarat emosi semakin menegaskan kedalaman lirik, menjadikannya terasa sangat personal dan mendalam.

“Please don’t make me cry” langsung memberikan nada kerentanan.

Bagian reffrain, “and it’s so hard to forget the way you said my name,” menangkap kenangan menghantui dari orang terkasih, yang merupakan tema utama.

“Goodnight to the ghost of the past” berfungsi sebagai metafora untuk mengucapkan selamat tinggal pada beban emosional masa lalu, menawarkan momen katarsis.

Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional menuju penerimaan dan kasih sayang terhadap diri sendiri mengakui luka yang ada, namun juga menyadari pentingnya melangkah maju dari bayang-bayang cinta yang telah berlalu.

Metafora “one last kiss goodnight” menjadi simbol perpisahan yang penuh penghargaan, melepas masa lalu tanpa menghapus jejak maknanya.

Lagu ini cocok bagi mereka yang menyukai musik dengan lirik mendalam dan nuansa emosional yang kompleks.

Dengan melodi yang menggugah, lagu ini menjadi teman sempurna untuk momen refleksi pribadi atau sebagai latar bagi kisah tentang perjalanan menyembuhkan luka hati.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk vote

Penilaian rata-rata / 5. Jumlah suara:

Jadilah yang pertama memberi peringkat pada artikel ini.

Kami mohon maaf karena posting ini tidak berguna untuk Anda

Biarkan kami memperbaiki pos ini

Beri tahu kami bagaimana kami dapat memperbaiki pos ini?