Miss Trend
Trenwanita.com, Tips – Bingung mencari cara memilih sabun mandi yang tepat untuk kulit sensitif dan gatal? Tenang, sekarang sudah berada di tempat yang sangat tepat.
Memang tidak bisa dipungkiri jika tanpa disadari, sabun mandi bisa jadi penyebab utama munculnya rasa gatal di kulit.
Terutama jika sabun tersebut mengandung bahan kimia keras seperti SLS, alkohol, atau pewangi sintetis.
Bagi kamu yang punya kulit sensitif, penting banget untuk beralih ke sabun berbahan lembut dan alami.
Gatal-Gatal, Masalah Sepele yang Bisa Mengganggu Keseharian
Gatal pada kulit bisa dialami siapa saja, dari balita hingga lansia. Berdasarkan penelitian dari jurnal Acta Dermato-Venereologica (2019), sekitar 1 dari 5 orang mengalami gatal berkepanjangan sepanjang hidupnya.
Dan lebih dari setengah kasusnya disebabkan oleh kulit kering atau reaksi terhadap produk perawatan yang tidak cocok.
Sabun mandi sering kali jadi pelaku tersembunyi. Bahan-bahan seperti Sodium Lauryl Sulfate (SLS), parfum buatan, hingga alkohol, dapat menghancurkan pelindung alami kulit alias skin barrier.
Hasilnya? Kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan gatal.
Kenapa Kulit Bisa Gatal Setelah Mandi?
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), penyebab utama rasa gatal biasanya adalah kulit kering.
Hal ini makin parah kalau kita mandi dengan air panas atau memakai sabun yang terlalu “keras”.
Dalam jurnal Dermatitis (2016), dijelaskan bahwa banyak sabun pembersih mengandung surfaktan yang bisa melunturkan minyak alami kulit.
Padahal, minyak ini penting untuk menjaga kelembapan dan perlindungan kulit.
Sabun yang tepat bukan cuma membersihkan, tapi juga menjaga keseimbangan pH kulit dan mempertahankan kelembapan.
Sabun dengan pH terlalu tinggi atau bahan deterjen agresif justru bisa memperparah kondisi kulit sensitif.
Kandungan Alami yang Bantu Meredakan Kulit Gatal
Jika kamu sedang mencari sabun yang cocok untuk kulit gatal, pastikan produk tersebut mengandung bahan-bahan alami berikut:
Aloe vera – Membantu meredakan peradangan dan memberikan sensasi dingin di kulit.
Minyak kelapa – Mengandung asam lemak yang mampu menguatkan pelindung kulit.
Tea tree oil – Bersifat antimikroba, ampuh melawan infeksi penyebab gatal.
Oatmeal koloid – Dikenal efektif dalam mengatasi eksim dan rasa gatal ringan hingga sedang, seperti yang dijelaskan dalam Journal of Drugs in Dermatology (2015).
Cara Memilih Sabun Mandi yang Tepat untuk Kulit Sensitif dan Gatal
Agar tidak salah pilih, ini beberapa cara memilih sabun mandi yang tepat untuk kulit sensitif dan gatal, jadi aman untuk digunakan:
Tanpa SLS dan paraben – Hindari bahan kimia ini karena bisa memicu iritasi.
Bebas pewangi sintetis – Lebih baik pilih sabun tanpa aroma atau menggunakan aroma alami.
Mengandung bahan menenangkan – Contohnya seperti minyak zaitun, chamomile, atau lavender.
pH seimbang (5.5–7) – Supaya tidak mengganggu mikrobioma kulit.
Tekstur lembut – Pilih sabun yang tidak terlalu abrasif dan tidak membuat kulit kesat.
Perlu ke Dokter Kalau Gatal Tak Kunjung Hilang?
Jika rasa gatal berlangsung lebih dari dua minggu, disertai ruam, luka terbuka, atau mengganggu tidurmu, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit.
Sabun bisa membantu meredakan gejala, tetapi dokter dapat memastikan penyebab utama dari gatal tersebut.
Selain memilih sabun yang tepat, berikut kebiasaan sederhana yang bisa bantu cegah kulit gatal:
Gunakan air hangat saat mandi, bukan air panas.
Keringkan tubuh dengan menepuk lembut handuk, jangan digosok kasar.
Oleskan pelembap sesaat setelah mandi.
Gunakan pakaian berbahan lembut dan tidak ketat.
Perbanyak konsumsi air putih serta makanan mengandung omega-3.
Beralih ke Sabun Alami, Langkah Kecil untuk Kulit Lebih Sehat
Kini makin banyak produk sabun yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif.
Sabun alami dari bahan tumbuhan, bebas deterjen sintetis, dan menggunakan pewarna alami dari tumbuhan bisa jadi alternatif yang jauh lebih aman.
Beberapa brand bahkan mengusung konsep keberlanjutan dan menghindari bahan kimia keras sepenuhnya.